Jakarta, NU Online
Meskipun di depan publik NU dan Muhammadiyah sering dianggap berseberangan, tapi faktanya diantara tokoh dan petingginya sendiri terjalin keakraban dengan tetap menghormati perbedaan pandangan masing-masing.
Diantara tokoh Muhammadiyah yang pernah menyaksikan sisi “linuwih” Gus Dur adalah Syafii Maarif, mantan ketua umum PP Muhammadiyah dan Mukthie Fadjar seperti disampaikan oleh Mahfud MD dalam bukunya“Setahun Bersama Gus Dur: Kenangan Menjadi Menteri di saat Sulit”
Nurul Qur'an Pagutan merupakan Salah Satu Pondok Pesantren yang ada di Pagutan tepatnya di Presak Timur. Yang didirikan oleh Al-Magfurlah TGH. Mustadjab
Rabu, 16 Maret 2011
Keajaiban Dunia Ketika Kelahiran Rasulullah Sayyidina Muhammad
Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pa da 12 Rabiulawal, Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah sebagai pembuka rahmat di pelosok alam semesta.
Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahwa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam.
Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan saja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas.
Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahwa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam.
Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan saja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas.
SEJARAH BERDIRINYA PONPES NURUL QUR'AN PAGUTAN
Pondok Pesantren Nurul Qur'an berdiri sekitar tahun 1900-an. Di dirikan oleh TGH. Abdul Hamid. Lokasi Pondok pesantren ini di sekitar masjid Al-Hamidy yang sekarang. Pada tahun 1932 Pondok ini berkembang dengan pesat. santrinya tidak sajak berasal dari pulau Lombok, tetapi juga berasal dari pulau Bali dan pulau Sumbawa. karena perkembangan santri yang begitu pesat sehingga lokasi yang ada menjadi sempit. Suyukurlah pada sekitar tahun 1940 TGH.
Langganan:
Postingan (Atom)